Kelompok Santoso Belum Juga Tertangkap. Apakah Perlu TNI yang menggantikan Polisi?

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Operasi Tinombala untuk mengejar kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso hingga kini belum membuahkan hasil. Petugas masih terus melakukan pengejaran dengan target utama Santoso.

Seorang anggota kelompok Santoso yang bernama Samil, Kamis (16/6/2016) berhasil ditangkap. Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, saat ini berarti anggota kelompok Santoso tinggal 21 orang.

Selain itu, dari Samil juga diperoleh informasi bahwa Santoso cs tengah mengubah taktik untuk menghindari kejaran aparat yang tergabung dalam Operasi Tinombala. Namun dia tidak menjelaskan taktik seperti apa yang dipergunakan kelompom Santoso.

�Selama ini Santoso menghindari kami cukup berhenti di hutan lebat dan diam. Dia masuk ke hutan lebat dan diam, kami sudah tidak tahu. Dia menghindari kami seperti itu. Artinya gerakan pasukan dari bawah gunung ke atas itu masih menimbulkan bunyi dan ada bekasnya. Itu yang kami ubah,� katanya.


Sumber : pos-metro.com
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Kelompok Santoso Belum Juga Tertangkap. Apakah Perlu TNI yang menggantikan Polisi?"

Posting Komentar